tampan

sekali lagi, entah kenapa jari-jariku terasa gatal ingin menulis tentangnya. seakan sehati dengan jiwa dan pikiranku yang selalu terbayang-bayang olehnya. Buatku, wajahnya biasa saja, walaupun banyak yang bilang 'lumayan'. entahlah, menurutku yang membuat dia terlihat tampan adalah ketika dia menatapku tanpa henti. ketika dia berjalan di sampingku sambil memegang tanganku ataupun sekedar melingkarkan tangannya di pundakku di hadapan orang banyak. yah, kenyamanan itulah yang membuat dia selalu terlihat tampan di mataku. Suatu hari, banyak teman-teman bertanya "dia pacarmu?" singkat saja kujawab pertanyaan mereka dengan anggukan plus senyuman hangat yang meyakinkan. "ganteng yaa" kata mereka sekali lagi, risih mendengar orang-orang memuji ketampanannya. "bagaimana bisa? tampan darimana? aku saja tak pernah memuji dia seperti itu" ucapku dalam hati setiap mendengar pernyataan-pernyataan tentangnya. buatku dia terlihat tampan saat dia menanyakan "sudah makan?" dan saat dia mengkhawatirkan keadaanku. dia. dia terlihat tampan saat dia membawakan tasku, saat membantuku merapikan kerudung,saat menjemputku di depan rumah,saat memberi kecupan di keningku saat ingin meninggalkan rumah, saat memaksaku makan dan minum obat, . dan dia, laki-laki muda yang bijaksana itu terlihat tampan saat mengomentari apapun tentangku, terlihat tampan saat memberi nasihat, saatmembuatku tertawa, menangis, marah, dan bahagia. Bahkan terkadang, tanpa melihatnya aku dapat merasakan ketampanan itu, saat dia tetap mengabariku walau sibuk, rela menungguku hingga ku terkantuk walau dari jauh, mengucapkan selamat tidur tiap malam, setia mendengar ocehan dalam teleponku. dia. yah, dia . tak peduli bagaimana wajahnya, tak peduli seberantakan apapun rambutnya, tak peduli seberantakan apapun pakaiannya, dia akan selalu terlihat tampan di mataku. karena dia... memang tampan untukku :)

About Me

Foto saya
teladan 14 (-0,5) pawitikra 011. "suka jatuh, tapi lebih suka bangkit". taken by Gi.