ceritanya ian tuh udah ngasih tau aku,tapi dasarnya saya orangnya whatever-an saya nggak percay.
tapi ternyata semua salah besar.
maksudnya semua terjadi seperti apa yang di ceritain ian .
cowok polos pinter itu nembak aku. wah aku kira selama ini kita hanya bercanda-bercandaan, aaaahhhh jadi ngerasa bersalah banget mau jawab apaaaa.
cerita sama krucilkrucil kelas malah jawabnya gini "kamu tuuu nggak kasian po sama umammmmm"
"ya kasihan kasihan laaahhh" emang aku ini tidak punya rasa belas kasih dan pri kemanusiaan
aaaaaaaaahhhhhhhhhh